saat suara ku tak terdengar, maka barisan kata mampu membuat ku terlihat
Entri Populer
-
terlalu sulit untukku memecah karang sedang, dakian terjal kehidupan terus berlanjut waktu datang, waktu yang pergi ego yang meradang t...
-
waktu kisah yang terus berlalu iringan cerita, jalinan cinta terpekur, termangu menatap awan kegembiraan yang meninggalkan goresan luka ...
-
aku tau awanmu, runtuh sebelum sempat ia menghitam, mendung kini saat kau rindu, tanah pijak mu tak lagi basah padahal, pernah kau abai...
-
"aku memimpikan kisah cinta negeri dongeng.." "bah! itu lelucon, nak.. jangan kau masuk dalam impian sampah itu" ...
-
lihatlah tuan, apa yang kau lakukan pada mereka senjanya telah kau ambil, sementara pagi mereka telah kau curi tidakkah kau melihat ada ...
-
kaku lidah dalam kalimat yang menggunung sesak. sekali saja dengarkan hati ini, dan lihat yang ada didalam apa kau lupa, yang terluar it...
-
Pagi Wanayasa, selimut angin berlari dengan menggenggam dingin hujan ribuan titik air, ratusan gumpalan embun bahasa pagi dan, jutaan r...
-
ego manusia, sekeras batu, setajam karang ego cinta, selembut angin, serapuh kelopak ego ku, untuk mencintaimu
-
cinta untuk aku cinta untuk dia dia dan malam saksi biru dan bisu cintaku rapuh, cintaku malam itu karena ragu terlalu menderu cinta ...
-
mengapa tidak semua perasaan mampu terucap keluar padahal, ketika apa yang kita rasakan terucap, mungkin akan menambah ruang lega dalam di...
Senin, 07 Maret 2011
hitam dan putih
Manusia memiliki dua ego yang saling bersebrangan, berbeda.
baik dan buruk, namun seiring waktu sepertinya ego itu akan terus berkembang melahirkan banyak ego lainnya.
kebaikan, sebuah ego yang sering kali menjadi tolak ukur antar manusia kadang menipu.
Keburukan, alat pengukur kejahatan yang juga tidak saja lantas menjadi sebuah acuan manusia untuk menghakimi manusia lainnya dengan tuduhan tanpa dasar, tanpa moral, dan tanpa arti.
kebaikan dan keburukan adalah sebuah asumsi yang membuat seorang manusia memberikan persepsi mereka terhadap ciptaan sang Kuasa.
relatif, memang.
Karena semua tidak akan sama, semua tidak akan pasti dalam menilai suatu hal, sehingga manusia sering kali dibuat bingung oleh pemikiran mereka sendiri.
kebaikan yang sempurna adalah sebuah sanksi untuk tetap dijadikan predikat yang pantas untuk seseorang memang mungkin "terlihat" baik, dan begitu sebaliknya terhadap keburukan, karena tidak semua manusia memang "hitam".
"hati adalah sebuah kotak hitam dalam kehidupan manusia."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar