saat suara ku tak terdengar, maka barisan kata mampu membuat ku terlihat
Entri Populer
-
terlalu sulit untukku memecah karang sedang, dakian terjal kehidupan terus berlanjut waktu datang, waktu yang pergi ego yang meradang t...
-
waktu kisah yang terus berlalu iringan cerita, jalinan cinta terpekur, termangu menatap awan kegembiraan yang meninggalkan goresan luka ...
-
aku tau awanmu, runtuh sebelum sempat ia menghitam, mendung kini saat kau rindu, tanah pijak mu tak lagi basah padahal, pernah kau abai...
-
"aku memimpikan kisah cinta negeri dongeng.." "bah! itu lelucon, nak.. jangan kau masuk dalam impian sampah itu" ...
-
lihatlah tuan, apa yang kau lakukan pada mereka senjanya telah kau ambil, sementara pagi mereka telah kau curi tidakkah kau melihat ada ...
-
kaku lidah dalam kalimat yang menggunung sesak. sekali saja dengarkan hati ini, dan lihat yang ada didalam apa kau lupa, yang terluar it...
-
Pagi Wanayasa, selimut angin berlari dengan menggenggam dingin hujan ribuan titik air, ratusan gumpalan embun bahasa pagi dan, jutaan r...
-
ego manusia, sekeras batu, setajam karang ego cinta, selembut angin, serapuh kelopak ego ku, untuk mencintaimu
-
cinta untuk aku cinta untuk dia dia dan malam saksi biru dan bisu cintaku rapuh, cintaku malam itu karena ragu terlalu menderu cinta ...
-
mengapa tidak semua perasaan mampu terucap keluar padahal, ketika apa yang kita rasakan terucap, mungkin akan menambah ruang lega dalam di...
Rabu, 29 Desember 2010
duajuniduaribusepuluh
cinta untuk aku cinta untuk dia
dia dan malam saksi biru dan bisu
cintaku rapuh, cintaku malam itu
karena ragu terlalu menderu
cinta untuk dia datang dari aku
aku cinta dia sejak sajak ku mulai menulis tentang dia dan cinta nya
dia yang aku cinta
cintaku yang mencintai dia
untukmu cintaku
aku cinta kamu
disini,
saat ini,
dalam cinta ku di duajuniduaribusepuluh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar